Rabu, 12 Oktober 2011

Penerapan Pendidikan Lingkungan HIdup di Sekolah

Alat -alat laboratorium kimia

Beberapa alat- alat laboratorium kimia yang sering kita gunakan dalam praktikum kimia dasar.

Pengimplementasian Model-Model Pembelajaran Efektif.

PENGIMPLEMENTASIAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

Oleh:
Prof. Dr. Mara Bangun Harahap, M.S.

1. Pendahuluan
            Apa perbedaan antara guru/dosen/tutor/instruktur pakar atau efektif atau profesional (expert/effective/professional teacher) dengan guru/dosen/tutor/ instruktur pemula (beginner teacher) dalam pembelajaran? Jawaban terhadap pertanyaan itu dapat beratus halaman tulisan, tetapi dapat juga sangat pendek, misalnya: 'tidak ada perbedaannya', cukup pendek bukan. Maksud penulis mengajukan pertanyaan itu bukan untuk mengajak debat, melainkan untuk mengarahkan perhatian pada permasalahan pembelajaran yang efektif untuk pencapaian kompetensi, yang biasanya kurang mendapat perhatian para praktisi pendidikan. Indikasi terhadap kurangnya perhatian terhadap permasalan pembelajaran yang efektif untuk pencapaian kompetensi dapat dipantau dari pendapat tentang mengajar yang di antaranya bernada seperti ini: mengajar itu mudah;'mengajar itu kan hanya memerlukan syarat mampu berdiri di depan kelas dan menguasai bahan ajar;mengajar itu adalah gabungan antara seni dan ilmu”; mengajar itu semata-mata hanya bakat, orang yang berbakat dapat mengajar dengan baik, orang yang tidak berbakat bagaimanapun dia berusaha hasilnya tetap lebih jelek dibandingkan dengan hasil pengajaran orang yang berbakat; pengajar yang baik tidak mesti menguasai teori-teori pembelajaran, buktinya banyak para pengajar di perguruan tinggi yang tidak pernah mempelajari  teori-teori pembelajaran tetapi mampu mengajar dengan baik, lihat di perguruan tingggi non kependidikan, banyak dosen yang hebat-hebat, buktinya banyak dokter, ahli teknik, dan fisikawan dihasilkan oleh perguruan tinggi non kependidikan, padahal kita tahu kebanyakan dosennya tidak pernah mempelajari teori pembelajaran secara formal. Jika nada seperti itu yang menjadi pegangan guru/dosen/tutor/instruktur dalam pembelajaran, maka jelaslah bahwa mengajar itu memang bukan pekerjaan yang sulit, apalagi bagi orang yang berbakat jadi guru/dosen/tutor/instruktur, sehingga kelihatannya siapapun dapat menjadi guru/dosen/tutor/instruktur pakar atau efektif atau profesional. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa mempermasalahkan itu adalah membuang-buang energi. Namun, sebelum kita tutup tulisan ini sampai di sini, marilah kita simak beberapa hasil penelitian tentang pembelajaran berikut ini.